JENIS-JENIS
WACANA
Oleh
: Minhatus
Sa’aadah
Berdasarkan saluran komunikasinya
wacana dapat dibedakan atas ; wacana lisan dan wacana tulis. Wacana lisan
memiliki ciri adanya penuturan dan mitra tutur, bahasa yang dituturkan, dan
alih tutur yang menandai giliran bicara. Sedangkan wacana tulis ditandai oleh
adanya penulis dan pembaca, bahasa yang dituliskan dan penerapan sistim ejaan. Wacana dapat
pula dibedakan berdasarkan cara pemaparannya, yaitu antara lain ; wacana
narasi, wacana deskripsi, wacana argumentasi dan wacana persuasi.
Ø Uraian Wacana Narasi, Deskripsi,
Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi.
1. Wacana Narasi
Narasi merupakan suatu bentuk wacana
yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak
seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu ( Keraf:
2010). Wacana narasi adalah salah satu jenis wacana yang berusaha menceritakan/
mengisahkan suatu kejadian yang terjadi dalam suatu rangkaian peristiwa dari
waktu ke waktu secara kronologis.
· Contoh Wacana Narasi
Doni
terlambat ke sekolah hari ini karena bangun kesiangan. Ia tiba di sekolah pukul
7.45, sehingga ia di tegur oleh guru piket. Dan ketika masuk ke ruangan bahasa
inggris ia di larang masuk karena waktu untuk yang kesiangan telah habis.
2. Wacana Deskripsi
Wacana deskripsi adalah satuan jenis
wacana yang menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil pengamatan, perasaan,
dan pengalaman penulisnya. Untuk mencapai kesan yang sempurna bagi pembaca,
penulis merinci objek dengan kesan, fakta, dan citraan.
·
Contoh
Wacana Deskripsi
Kilometer
nol, sebuah lambing
Sebuah
tugu di ujung utara pulau aceh, berdiri tegak setinggi delapan meter.
Landasannya, beton berteratak mirip tangga bersusun lima. Dengan panjang dan
lebar sekitar enam meter. Tugu itu terletak di sebuah semak belukar di bilangan
jaboi, Kotamadya Sabang.
Itulah
kilometer nol Indonesia. Berada di tugu itu, terasa sesuatu merayap di kalbu,
perasaan keindonesiaan . lagu patriotic dari Sabang sampai Marauke seakan-akan
terngiang –ngiang di telinga. Kita sedang menginjak setapak tanah di ujung
paling barat Nusantara.
Lambang
Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di bawah kai Sang Garuda, ada
relief yang melukiskan untaian zamrud kepulauan di Indonesia. Memang, sempat
timbul tanda tanya, apakah kilometer nol Indonesia ini benar menjadi ukuran
pasti di mulainya bentangan jalan raya dari ujung Barat Indonesia ke Timur.
Akan tetapi, berada di titik itu, slogan Sabang sampai Marauke tiba-tiba
menjadi sangat bermakna.
3. Wacana Eksposisi
Wacana eksposisi adalah satuan jenis wacana yang memaparkan
atau menjelaskan secara terperinci (memaparkan) sesuatu dengan tujuan
memberikan informasi dan memperluas pengetahuan kepada pembacanya, wacana eksposisi biasanya
digunakan pada karya-karya ilmiah seperti artikel ilmiah, makalah-makalah untuk
seminar, simposium, atau penataran.
· Contoh Wacana Eksposisi
Jatuhnya
pesawat berkapasitas 266 penumpang airbus A300-600 merupakan peristiwa kedua
bagi American Airlines beberapa detik lepas landas dari bandara udara
internasional O’Hare Chicago, tiba-tiba mesin kiri lepas dari dudukannya. Pilot
tidak bisa mengendalikan pesawat akibat keseimbangan pesawat mendadak berubah
dengan jatuhnya mesin berbobot sekitar 5 ton. Pesawat mendarat dan menghujam
tempat parkir kendaraan 31 detik kemudian 271 penumpang plus awak tewas
seketika.
Kecelakaan
lain menyangkut mesin copot dialami oleh pesawat kargo EI-Al milik flag carier
Israel, 4 Oktober 1992. Mesin nomor empat atau yang paling ujung pada sayap
kanan, tiba-tiba lepas akibat dua fuse-pin (baut dudukan mesin) lepas. Di susul
kemudian oleh mesin nomor tiga. Mendadak kehilangan dua mesin, pilot tidak
dapat mengendalikan pesawat dan menabrak gedung bertingkat di Amsterdam,
Belanda. Empat awak tewas berikut 47 penghuni flat yang di tabrak.
4. Wacana Argumentasi
Argumentasi
adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan
pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Gorys Keraf: 2010).
Melalui argumentasi penulis atau pembicara ingin menunjukkan sesuatu hal
dianggap benar atau salah dengan didukung fakta-fakta.
Wacana argumentasi adalah satuan jenis wacana yang berisi
pendapat, sikap, atau penilaian terhadap suatu hal yang disertai dengan alasan,
bukti-bukti, dan pernyataan-pernyataan yang logis.
· Contoh Wacana Argumentasi
Menurut
Iskandar, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulus SMP langsung
masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih
SMK. Dia mengingatkan sejumlah resiko bagi lulusan SMP yang sembarang
melanjutkan sekolah. Misalnya lulusan SMP yang tidak mempunyai bakat minat ke
jalur akademik sampai perguruan tinggi , tetapi memaksakan masuk SMA. Dia tidak
akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Tanpa lulus UAN
mustahil bisa sampi perguruan tinggi. Pada akhirnya mereka akan menjadi
pengangguran karena peljaran SMA tidak memberi bekal untuk bekerja.
5. Wacana Persuasi
Dalam buku Gorys Keraf (2010:118) ia
mengemukakan persuasi adalah suatu seni verbal yang bertujuan untuk meyakinkan
seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara pada waktu ini atau
pada waktu yang akan datang. Karena tujuan terakhir adalah agar pembaca atau
pendengar melakukan sesuatu, maka persuasi dapat dimasukkan dalam cara-cara
mengambil keputusan.
Isi paragraf mempromosikan
sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca. Paragraf persuasif
banyak dipakai dalam penulisan iklan,terutama majalah dan Koran .
· Contoh
Marilah kita
membuang sampah pada tempatnya, agar lingkungan kita bebas dari banjir dan
bebas dari penyakit yang disebabkan oleh sampah – sampah yang di buang tidak
pada tempatnya. Oleh karena itu, perlu kesadaran pada diri kita masing – masing
untuk membuang sampah pada tempatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar